gpdipedia@gmail.com

BUNGA BAKUNG - Tegar Dalam Segala Keadaan

$rows[judul] Bunga Bakung Putih

Kidung Agung 2:2 (TB)  — Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis-gadis.

Pada dasarnya manusia menyukai keindahan. Termasuk bunga Bakung.

A. GEREJA TUHAN SEBAGAI BUNGA BAKUNG

1. Gereja adalah keindahan dan kesukaan Tuhan.

 Matius 6:30 (TB)  Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?

Keindahan bunga adalah keindahan pakaian.

 Matius 6:29 (TB)  namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

Pakaian berbicara mengenai cara hidup

Wahyu 3:4 (TB)  Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu.

2. Gereja dalam keagungan dihadapan Tuhan.

Bunga bakung adalah sebuah corak penghias pada bait suci Salomo.

 1 Raja-raja 7:19 (TB)  Dan ganja yang di kepala tiang dekat balai depan itu berbentuk bunga bakung, tingginya empat hasta

 1 Raja-raja 7:22 (TB)  Dan setelah bentukan bunga bakung itu ditaruh di kepala tiang-tiang itu, maka siaplah pekerjaan membuat tiang-tiang itu.

Gereja menjadi berkat bagi dunia ini..

 Matius 5:14 (TB)  Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

B. GEREJA DI ANTARA DURI-DURI

 1. Duri berbicara lingkungan.

Matius 10:16 (TB)  “Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

 2. Duri berbicara kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup.

Lukas 8:5, 14 (TB)  “Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis.

Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.

3. Duri berbicara umat Allah yang melawan  kehendak Tuhan.

 Yehezkiel 2:6 (TB)  Dan engkau, anak manusia, janganlah takut melihat mereka maupun mendengarkan kata-katanya, biarpun engkau di tengah-tengah onak dan duri dan engkau tinggal dekat kalajengking. Janganlah takut mendengarkan kata-kata mereka dan janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum pemberontak….

Akhirnya..

Seperti bunga bakung yang indah.. demikianlah seharusnya keberadaan kita..

Menyenangkan Allah dan menjadi berkat bagi sesama..

Amin 

(gml)