gpdipedia@gmail.com

EPAFRODITUS - Loyalis Yang Tak Terlihat

$rows[judul] Epaphroditus with Paul

Dalam Filipi 2:25-30 disebutkanlah tokoh ini oleh Paulus. Hal-hal mengenai tokoh ini, pertama, ia kurang dikenal dibanding tokoh yang lain seperti Timotius, Titus dan lain-lain. Kedua, namanya hanya disebut sebanyak 2X dalam Alkitab.

Mengapa sedikit pembicaraan tentang Epafroditus? Kemungkinan karena ia bukan seorang pemimpin. Mungkin ia hanyalah seorang jemaat biasa saja. NAMUN, yang menarik adalah bahwa Paulus bercerita tentang peran dan andil Epafroditus ini yang ternyata SANGAT BERARTI bagi pelayanannya.

Apa yang bisa kita pelajari dari Epafroditus ini?

Pertama, Kesederhanaan jiwanya yang sangat berkesan. Ia bisa dipersamakan dengan Yohanes Pembaptis yang berkata “IA harus makin bertambah..aku harus makin berkurang..”. Pribadi yang tidak menonjolkan dirinya namun tidak miskin dalam perannya.

Kedua, Ketulusan dan kerelaannya dalam melayani. Mengapa Tuhan Yesus menegur maria? Karena ia tidak tulus dan rela dalam melayani. Sebelum ia mengajukan keberatannya, Yesus bersikap biasa tetapi disaat ia mengajukan protes Yesus menegurnya. Berbeda dengan Epafroditus yang menurut kesaksian Paulus hampir mati dalam melayani dan tidak ada protes sedikitpun. Betapa pentingnya ketulusan dan kerelaan dibutuhkan dalam melayani Tuhan.

Ketiga, Epafroditus meninggalkan teladan sebuah totalitas dalam pelayanan, sebuah penyerahan diri total kepada Yang Empunya pelayanan itu sendiri yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Pelayanan zaman ini sedang membutuhkan pelayan pelayan Kristus dengan nilai-nilai karakter yang seperti yang diteladankan oleh Epafroditus. Maukah kita?

God bless you.. (gml)