gpdipedia@gmail.com

Pdt J. E. Awondatu - Peganglah Tanganku Roh Kudus

$rows[judul] JE Awondatu

El Shadday, Kau Rangkai Air Mataku, Peganglah Tanganku Roh Kudus adalah beberapa dari lagu-lagu ciptaannya yang sangat populer dikalangan gereja-gereja di Indonesia bahkan mancanegara.

Pdt Johannes Awondatu, lahir di Cianjur pada hari
Senin, tgl 28 Agustus 1948 jam 12.30 dari ayah Pdt Jann
Otto Awondatu dan Ibu Tan Tjoan Nio. Masa kecil dipenuhi
kejadian-kejadian dan pengalaman-pengalaman yang
indah bersama orangtua, walaupun banyak penderitaan
sebagai anak Pendeta.
Sekolah Taman Kanak2, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama
di Mardi Yuana Cianjur, yang sangat baik dalam membentuk karakter
murid-muridnya. Pendidikan formal berakhir di SMA Negeri Cianjur,
yang penuh dengan liku-liku konflik perubahan Orde Lama ke Orde Baru.
Pada bulan Maret 1966, menerima panggilan Tuhan di GPdI Alpha Omega
di Bandung, ketika Alm. Pdt WW Paterson memberitakan Firman Tuhan.
Sempat stagnan satu tahun (1967) tetapi pada tanggal 14 Januari 1968,
masuk Angkatan ke 14-15 di Sekolah Alkitab Beji (Pusat Latihan Penginjil)
selama dua kali tujuh bulan. Sempat menjadi Staff dan Guru di Sekolah
Alkitab Batu. Pada tahun 1971, menerima nubuatan dari Pdt Warren
Carlsen, bahwa akan menjadi Pemimpin di masa depan.
Menggembalakan GPdI Cianjur pada tgl 27 Mei 1972 bersamaan dengan
meninggalnya ayahanda. Sampai sekarang. Menikah dengan Melanie
Handajani pada tahun 1973 dikarunia 3 anak : Melvin Johann Christian
Awondatu (Alm), Johnny Rep Karel Hugh Awondatu (Dosen Musik di UPH),
menikah dengan Irma Tuwendi: Helga Louise Lorraine Awondatu (Menikah
dengan Pdt Nemo Bahari, gembala GPdI Denpasar), memiliki 2 cucu
laki-laki : Josiah Nicolaas Bahari, dan Rayhan Azharia Bahari.
Membangun Sekolah Alkitab Cianjur di atas tanah seluas 17000 m², pada
tahun 1986 sampai sekarang. Membangun Sekolah Tinggi Teologi Pantekosta
pada tahun 2004. Selain Gembala dan Guru; juga aktif di dalam penginjilan
baik dalam negeri maupun mancanegara. Ia terpilih sebagai anggota Majelis
Pusat dan Majelis Daerah sejak lama dan menjadi ketua Majelis Daerah
GPdI Jawa Barat sejak tahun 2007 sampai saat beliau dipanggil oleh Tuhan  29 April 2020. Membangun banyak persekutuan Doa;
antara lain : Yasdi, El-Shaddai, Agape Misi Sarana, Berdasi. (gml)

Sumber: buku Veni Vidi Vici - JE Awondatu, 2013